Jumat, 23 Desember 2016

Kontribusi filsafat ilmu dengan ilmu pengetahuan

KONTRIBUSI FILSAFAT ILMU DENGAN ILMU PENGETAHUAN
Tidak dapat kita pungkiri bahwa berfilsafat sebagai manifestasi kegiatan intelektual yang telah meletakan dasar-dasar paradigmatik bagi tradisi keilmuan dalam kehidupan masyarakat ilmiah ala barat, yang sebenarnya filsafat itu sendiri datang dari timur. Filsafat dari Semenjak tahun 1960 filsafat ilmu mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi yang ditopang penuh oleh positivisme-empirik, melalui penelaahan dan pengukuran kuantitatif sebagai andalan utamanya. Berbagai penemuan teori dan penggalian ilmu berlangsung secara mengesankan.
Pada periode ini berbagai kejadian dan peristiwa yang sebelumnya mungkin dianggap sesuatu yang mustahil, namun berkat kemajuan ilmu dan teknologi dapat berubah menjadi suatu kenyataan. Bagaimana pada waktu itu orang dibuat tercengang dan terkagum-kagum, ketika Neil Amstrong benar-benar menjadi manusia pertama yang berhasil menginjakkan kaki di Bulan. Begitu juga ketika manusia berhasil mengembangkan teori rekayasa genetika dengan melakukan percobaan cloning pada kambing, atau mengembangkan cyber technology, yang memungkinkan manusia untuk menjelajah dunia melalui internet. Belum lagi keberhasilan manusia dalam mencetak berbagai produk nano technology, dalam bentuk mesin-mesin micro-chip yang serba mini namun memiliki daya guna sangat luar biasa.
Semua keberhasilan ini kiranya semakin memperkokoh keyakinan manusia terhadap kebesaran ilmu dan teknologi. Memang, tidak dipungkiri lagi bahwa positivisme-empirik yang serba matematik, fisikal, reduktif dan free of value telah membuktikan kehebatan dan memperoleh kejayaannya, serta memberikan kontribusi yang besar dalam membangun peradaban manusia seperti sekarang ini sehingga filsafat ilmu dikatakan sebagai akar dari sebuah ilmu.
Dan kontribusi filsafat ilmu yang melahirkan ilmu pengetahuan dan dari ilmu pengetahuan ditemukan kemudahan-kemudahan dalam menjadi kehidupan di dunia. Seperti pecahnya revolusi industri adalah salah satu contoh kontribusi pengatahuan terhadap kehidupan manusia, dengannya tanaga manusia tergantikan, yang dengannya lebih hemat waktu, biaya dan tentunya tenaga. Kemudian pada contoh yang berbeda adalah komputer yang mampu membuat pekerjaan rumah manusia menjadi amat sangat mudah dan praktis, hamper-hampir peranan manusia betul-betul tergantikan oleh mesin tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar