Senin, 26 Desember 2016

Belajar Filosofi Hidup Dari Sebatang Pohon

Belajar Filosofi Hidup Dari Sebatang Pohon
Ada 3 hal yang bisa kita pelajari dari pohon :

1. Pohon tidak makan dari buahnya sendiri

Buah adalah hasil dari pohon, dari manakah pohon memperoleh makanan?

Pohon memperoleh makanan dari tanah, semakin dalam akarnya berarti akan semakin mudah baginya untuk menyerap nutrisi lebih banyak.

Ini berbicara tentang kedekatan hubungan kita dengan Sang Pencipta sebagai Sumber Kehidupan kita.

Ada cerita menarik mengenai buah kurma yang rasanya manis sekali. Kenapa bisa begitu?

Menurut cerita, pohon kurma ditanam di padang pasir. Bijinya ditaruh di kedalaman 2 meter kemudian ditutup dengan 4 lapisan. Sebelum pohon kurma tumbuh, maka dia berakar begitu dalam sampai kemudian menembus 4 lapisan tersebut dan menghasilkan buah yang manis di tengah padang pasir. Begitu pula hendaknya kita; akan ada proses tekanan yang begitu hebat ketika kita menginginkan hasil yang luar biasa. Seperti perumpamaan pegas yang memiliki daya dorong kuat ketika ditekan.

2. Pohon tidak tersinggung ketika buahnya dipetik orang

Kadang kita protes, kenapa kita yang bekerja keras tetapi yang menikmati justru orang lain.

Ini bicara tentang prinsip memberi, di mana kita bukan bekerja untuk hidup, tetapi bekerja untuk memberi buah. Apa artinya?

Kita bekerja keras supaya kita dapat memberi lebih banyak kepada orang lain yang membutuhkan, bukan untuk kenikmatan sendiri. Cukupkan dirimu dengan apa yang ada padamu, tapi jangan pernah berkata cukup untuk memberkati orang lain dengan pemberian kita.

Pelajaran dari Warren Buffet seperti email yang mungkin pernah anda terima tentang kehidupannya. Beliau termasuk salah satu orang yang terkaya di dunia, tetapi kehidupannya mencerminkan kesederhanaan; dia masih tinggal di rumah yang sama seperti yang dia tinggali puluhan tahun lalu, masih menggunakan mobilnya yang lama, tetapi dengan kekayaannya yang berjumlah 35 Miliar USD dia berkomitmen untuk menyumbang 31 Miliar USD. Apakah itu membuatnya menjadi miskin dan lantas menderita? Justru tidak, sekarang kekayaannya justru bertambah-tambah banyak.

Berapa banyak dari kita yang sulit untuk menahan nafsu terhadap barang-barang bermerk, mobil-mobil mewah, atau… yang sederhana : HP?

3. Buah yg dihasilkan pohon itu menghasilkan biji, dan biji itu menghasilkan multiplikasi

Ini bicara tentang bagaimana hidup kita memberikan dampak terhadap orang lain. Pemimpin itu bukan masalah posisi/jabatan, tapi masalah pengaruh dan inspirasi yang diberikan kepada orang lain.

Claudio Ranieri, mantan pelatih Juventus berkata bahwa Del Piero itu adalah pemimpin, walau ban kaptennya dicopot sekalipun dia tetap pemimpin. Jadi bukan mengenai ban kaptennya, tetapi lebih kepada pengakuan kepemimpinan itu sendiri. Jadi, bisakah kita menerapkan filosofi kehidupan pohon dalam kehidupan kita??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar