Selasa, 06 Desember 2016

Gerakan pemikiran ilmiah

Gerakan Pemikiran Ilmiah
Kelahiran cara berpikir ilmiah adalah revolusi besar, karena sebelumnya manusia lebih banyak menuruti gagasan magis dan mitos. Gerakan pemikiran ilmiah terjadinya seiring dengan perubahan pola berpikir yang berdasarkan receptive mind ke pola berpikir inquiring mind. Geliat ini tak lepas dari hubungannya dengan upaya manusia untuk menjawab pertanyaan “apa yang membuat ilmu itu rasional.?” Pengungkapan ilmiah manusia ini menonjol pada zaman yunani kuno, abad ke-5 dan ke-4 SM.
Gerakan pemikiran ilmiah ini ternyata tidak sekali jadi layaknya “menggosok lampu aladin.” Prosesnya berjalan secara berkesinambungan selama berpuluh-puluh abad. Memang direntang perjalanan ini, acaapkali pula terjadi masa0masa “penceklik.” Semasa itu terjadi semacam stagnasi di kawasan-kawasan tertentu. Namun dikawasan lain gerakan tersebut terus berlangsung. Dengan demikian, gerakan pemikiran ilmiah ini boleh dikatakan tidak pernah terenti sama sekali. Gerakannya berlangsung secara estafet. Jauh sebelum lahir dan memunculkan peradaban besar yunani kuno, gerakan-gerakan ini sudah berkembang di berbagai peradaban besar pendahulunya.
Mencermati perjalanannya, muncul kesan bahwa gerakan pemikiran ilmiah itu bagaikan bangunan sebuah siklus. Dimulai dari gerakan pemikiran tradisional alamiah, lalu dilanjutnya gerakan ke gerakan pemikiran rasionalempiris yang bersifat ilmiah, dan selanjutnya saat mencapai puncak perkembangannya, muncul “kerinduan” kembali kepada nilai-nilai tradisional. Siklus ini menampilkan perjalanan dari gerakan-gerakan yang tak jauh berbeda dari apa yang pernah terjadi sebelumnya. Namun dalam kurun yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar