Senin, 26 Desember 2016

Apa yang membedakan filsafat manusia dari ilmu-ilmu lain tentang manusia?

Apa yang membedakan filsafat manusia dari ilmu-ilmu lain tentang manusia?
Filsafat manusia berbeda dengan ilmu-ilmu lainnya yang mempelajari manusia. Mencari bagaimana akan menolong kita untuk melihat secara lebih jelas apa yang memang khas bagi filsafat dan metodenya.
                                           
Kesenian, kesusastraan, dan sinema mempergunakan bahasa yang jauh lebih konkret daripada ilmu-ilmu pengetahuan dan filsafat. Mereka terus menerus menggunakan gambar-gambar dan lambing-lambang. Mereka menciptakan karya-karya, tokoh-tokoh yang masing-masing mempunyai semacam kehidupan sendiri. Karya-karya dan tokoh-tokoh tersebut banyak memperkaya pengetahuan kita tentang manusia universal. Akan tetapi itu selalu terjadi melalui drama perorangan dan pribadi, peristiwa-peristiwa yang khusus (seperti Antigone, Hamlet, Lorenzacio), sedangkan filsafat berupaya untuk menarik secara langsung ketentuan-ketentuan universal yang ajek dari watak sifat manusia.
Sejarah mengisahkan kepada kita bagaimana orang-orang zaman dulu hidup. Sejarah mencoba menjelaskan mengapa dan bagaimana mereka itu berkelakuan seperti apa yang mereka lakuakan, dan semua itu memungkinkan kita untuk mengerti situasi umat manusia waktu itu. Akan tetapi, di sini pun apa yang di berikan kepada kita secara langsung adalah fakta-fakta khusus, apa yang diceritakan kepada kita adalah nasib-nasib dari individu-individu, kelompok-kelompok, dan negara-negara tertentu saja.
Adapun, teologi mengajar kita banyak tentang manusia, sejarahnya, dan tujuannya karena ia bertugas untuk meneruskan dan memperjelas apa yang Tuhan sabdakan tentang DiriNya sendiri dan tentang asal dan tujuan terakhir manusia. Akan tetapi, teologi tidak dapat menghargai kekayaan sabda Tuhan tanpa mempergunakan suatu konsepsi mengenai dunia serta pengertian manusia yang biasanya diambil dari filsafat.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar