Sesungguhnya filsafat telah memerankan sedikitnya 3 peranan utama dalam sejarah pemikiran manusia. Ketiga peranan yang telah dilerankannya sebagai pendobrak, pembebas, dan pembimbing.
1. Pendobrak
Berabad abad lamanya. intelekualitas manusia tertawan dalam tradisi dan kebiasaan. Manusia terlena dalam alam mistik yang penuh sesak dengan hal hal serba rahasia yang terungkap lewat berbagai mitos. Manusia menerima begitu saja segala penuturan dongeng dan takhayul tanpa mempersoalkan lebih lanjut. Orang beranggapan bahwa karena segala dongeng dan takhayul itu merupakan bagian yang hakiki dari warisan tradisi nenek moyang, sedangkan tradisi itu benar dan tidak dapat diganggu gugat maka dongeng dan takhayul itu pasti benar dan tidak boleh diganggu gugat. Keadaan tersebut berlangsung cukup lama. Kehadiran filsafat telaah mendobrak pintu dan tembok tembok tradisi yang begitu sakral dan selama itu tidak boleh diganggu gugat. Kendati pendobrak itu membutuhkan waktu yang cukup panjang, kenyataan sejarah telah membuktikan bahwa filsafat benar benar telah berperan selaku pendobrak yang mencengangkan.
2. Pembebasan
Filsafat bukan sekedar mendobrak pintu tradisi dan kebiasaan yang penuh dengan berbagai mitos, melainkan juga merenggut manusia keluar dari dalam mitos itu. Filsafat membebaskan manusia dari katidaktahuan dan kebodohannya. Demikian pula, filsafat membebaskan manusia dari belenggu cara berpikir mistis.
3. Pembimbing
Filsafat membebaskan manusia dari cara berpikir yang mistis dengan membimbing manusia untuk berpikir secara rasional. Filsafat membebaskan manusia dari cara berpikir yang tidak teratur dan tidak jernih dengan membimbing manusia untuk berpikir secara sistematis dan logis.
Minggu, 02 Oktober 2016
Peranan filsafat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar